Hewan Marsupialia
adalah hewan berkantung. Mamalia yang memilki kandungan ganda, melahirkan anak
yang perkembangannya masih sangat kurang lengkap dan juga ukurannya sangat
kecil serta masih lama menempel pada puting induknya. Marsupialia, baik yang
sekarang masih hidup maupun yang sudah menjadi fosil, tergolong infrakelas
Metatheria yang bersama dengan Eutheria (mamalia sejati). Infra kelas mamalia
yang masih hidup dan yang masih tersisa adalah Prototheria hanya mencangkup
monotremata (hewan kloaka) atau mamalia (hewan menyusui) yang bertelur
(platypus). Marsupialia merupakan satu-satunya ordo Metatheria dan karena itu
disebut juga Didelphia, suatu nama yang ada dengan kandungan ganda. Pada semua
marsupialia saluran urine (ureter) yang berjalan dari ginjal ke kantung urine,
membagi alat-alat kelamin yang sedang berkembang sehingga pada betina dewasa
baik kandungan maupun vagina (penyalur pengangkatan spermatozoa yang akan membuahi),
merupakan struktur ganda [1].
Pada marsupialia jantan
, kedua penyalur sperma yang akan menghantarkan spermatozoa dari testis ke alat
kopulasi (penis), terletak di luar saluran urine sedangkan pada mamalia sejati
(theria) terletak diantara saluran-saluran urine. Ciri-ciri organ untuk
berkembang biak merupakan satu-satunya cara pasti untuk membedakan antara
marsupialia dan mamalia sejati. Sebelum perbedaan ini diketahui beberapa
diantara marsupialia yang dewasa ini masih hidup digolongkan mamalia sejati.
Kantung yang telah memberi nama kepada hewan berkantung, sebenarnya bukan
merupakan ciri mutlak, bahkan bukan suatu ciri umum kelompok ini. Kantung ini
misalnya sama sekali tidak ada pada marsupialia primitif. Beberapa fosil yang
kini dianggap mamalia yang dinaggap suatu infra kelas yang diragukan, mungkin
juga merupakan marsupialia tetapi oleh karena fosil yang tersimpan dan masih
utuh organ-organnya untuk berkembang baik mungkin tidak dapat ditemukan hingga
harus menggunakan ciri-ciri anatomis lain.
Contoh
Hewan Marsupialia
Salah satu contoh dari
hewan ini adalah kanguru (Macropus rufus).
Kanguru atau kangguru adalah hewan mamalia yang memiliki kantung (marsupialia).
Hewan ini termasuk hewan khas Australia. Kata kanguru diambil dari bahasa
Aborigin gangguru. Kanguru memiliki kebiasaan tidur pada siang hari dengan
udara yang panas dan berkembang biak apabila ada hujan dan tumbuh tanaman baru. Tidak semua kanguru memiliki kantung,
hanya kangguru betinalah yang memiliki kantung. Kekhasan genetik lah yang
membuat Kanguru memeiliki perbedaan fisik dengan hewan lainnya, dimana kanguru
betina akan kemiliki kantung di perutnya, dan biasa digunakan untuk menggendong
anaknya.
Anak kanguru akan
selalu memiliki naluri untyuk berlindung di dalam kantung induknya, terutama di
masa ia masih kecil, Selain itu anak kanguru yang masih kecil juga meminum ASI
yang bisa diperolehnya dari dalam kantung tersebut. Kangguru mempunyai kepala
yang kecil, berbulu, dan bermoncong. Mereka bias menggerakan kupingnya dari
depan ke belakang mengikuti suara.kemampuan ini sangat menolong mereka dari
bahaya, terutama pemangsa. Kaki belakang kangguru ukuranya lebih besar dari
kaki depan. Kaki ini digunakan untuk melompat dan menyelamatkan diri dari
musuh. Adapun kaki depanya digunakan untuk menarik daun atau menggali tanah
saat mencari air. Ekor kangguru kuat dan berotot. Ekor ini berfungsi sebagai
penopang keseimbangan kangguru saat berdiri. Demikianlah Pengertian Hewan Marsupialia dan Contohnya semoga
bermanfaat.
Referensi
[1]
Wasiwa.2014. Ordo Marsupialia (Klas
Mamalia). http://www.wasiwa.com/2014/01/ordo-marsupialia-klas-mamalia.html.
Diakses Pada Tanggal 26 Mei 2015
0 komentar:
Posting Komentar