Jumat, 22 Mei 2015

Siklus Estrus dan Siklus Menstruasi

Berbeda dengan laki-laki, wanita hanya mengeluarkan satu sel telur saja, selama waktu tertentu (siklus). Ovulasi pada wanita berhubungan dengan siklus yang dikontrol oleh hormon. Pada manusia dan primata, siklus reproduksinya disebut siklus menstruasi, sedangkan pada mamalia lain disebut siklus estrus. Menstruasi dapat diartikan sebagai luruhnya ovum yang tidak dibuahi beserta lapisan dinding uterus yang terjadi secara periodik. Darah menstruasi sering disertai jaringan-jaringan kecil yang bukan darah. Siklus reproduksi ini umumnya memiliki periode 28 hari hingga satu bulan, oleh krena itu disebut mens (berasal dari bahasa latin, menses yang arinya bulan).
Siklus estrus merupakan suatu perilaku seksual yang agresif dari hewan betina pada saat terjadi ovulasi. Estrus ini merupakan peristiwa yang paling menonjol dari siklus reproduksi mamalia selain manusia dan primata. Oleh karena itu, siklus reproduksinya disebut siklus estrus. Tabel 3. Perbedaan siklus estrus dan menstruasi

Siklus  Menstruasi
Siklus Estrus
     Tidak terjadi pembuahan maka endometrim akan dikeluarkan bersama darah.

     Siklus menstruasi wanita umumnya 28 hari sekali.
     Tidak terjadi pendarahan karena endometrium diserap (reabsorpsi) oleh uterus.

     Siklus estrus pada tikus hanya 5 hari sekali.

Selama ovulasi, kandungan estrogen tinggi, sehingga lendir pada serviks tipis. Keadaan itu melancarkan sperma untuk bergerak dari vagina ke uterus. Setelah ovulasi, kandungan progesteron meningkat, dan lendir serviks menebal dan lengket. Lendir itu akan menghalangi jalan masuk sperma ke uterus.

Siklus Estrus dan Siklus Menstruasi Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar