Kamis, 21 Mei 2015

Morfologi dan Anatomi Ikan Cupang (Betta sp)

1. Ciri Tubuh Ikan Cupang (Betta sp)
Adapun Morfologi tubuh Ikan Cupang spesies Betta splendens, kecil (panjang sekitar 7,5 cm), ikan dalam keluarga ikan gurami (Osphronemidae) asli untuk memperlambat bergerak dan stagnan. Perairan ditumbuhi di Thailand, Viet Nam, Kamboja dan Laos. Karakteristik dari Anabantoidei subordo mana mereka berasal, Betta splendens memiliki organ pernapasan aksesori yang disebut organ labirin yang memungkinkan mereka untuk bertahan hidup di perairan dengan kadar oksigen rendah, dengan menghiru [1].

2. Morfologi Pada Ikan Cupang (Betta sp)
Di Indonesia ikan ini berasal dari sumatra, jawa, singapura dan malaysia. Ikan ini bersifat karnivora dan bersifat sangat agresif terutama untuk yang jantan. Dipasaran ada dua jenis cupang yaitu  cupang adu dan cupang hias. Cupang hias memiliki sirip yang panjang dan bersifat tenang sedangkan cupang adu memiliki sirip yang pendek dan sangat agresif. Cupang meilikiki berbagai jenis warna mulai dari biru tua, merah tua, albino, kehijauan (Radiopoetro, 1998). Karakteristik dari Anabantoidei subordo mana mereka berasal, Betta splendens memiliki organ pernapasan aksesori yang disebut organ labirin yang memungkinkan mereka untuk bertahan hidup di perairan dengan kadar oksigen rendah, dengan menghirup udara dari permukaan (Djarubito,1993).

Ciri seksualitas primer dan sekunder. Ikan cupang cukup mudah dikenali dengan pengamatan secara visual dari ciri kelamin sekundernya. Berikut ini ciri-ciri indukan yang baik dan siap kawin: Ciri Ikan Cupang Jantan : Telah mencapai usia delapan bulan. Dapat ditandai dengan ukuran yang sudah melebihi enam senti meter. Atau melihat pangkal ekor yang kekar.
  1. Memiliki bentuk fisik yang bagus.
  2. Memiliki mental yang berani.
  3. Memiliki warna yang cerah dan cemerlang.
  4. Sering membuat gelembung busa di permukaan air.
  5. Gerak-gerik yang genit ketika melihat cupang betina
  6. Memiliki dasi, yaitu modifikasi dari sirip ventral yang lebih panjang dr betina.

Ciri Ikan Cupang Betina
  1. Mencapai usia yang cuku yakni delapan bulan. Di tandai dengan perutnya yang gendut
  2. Memiliki bentuk fisik yang bagus.
  3. Memiliki warna cemerlang serta sirip yang tegas.
  4. Tubuh ikan berubah warna menjadi garis-garis transparan seperti zebra.
  5. Bintik putih pada abdomen yang menjendol tanda telur siap dibuahi.
  6. Dasi lebih pendek

Sedangkan ciri kelamin primer relatif sulit untuk diamati secara visual karena organ genitalnya cukup kecil. Ikan cupang jatan mempunyai organ yang bernama testis, sedangkan ikan cupang betina mempunyai organ yang bernama ovari. Untuk reproduksi, biasanya perbandingan ikan jantan dan betina adalah 1:3 (Djarubito,1993).  Betta sp dapat membuat sirip mereka berdiri tegak di layar yang menunjukkan sikap agresi dan daya tarik seksual. Membandingkan dengan spesies Betta sp jantan di atas , dengan betina di sebelah kanan, akan menunjukkan perbedaan utama dalam ukuran dan bentuk sirip. Ini adalah laki-laki yang memiliki sirip besar (Djarubito,1993).

Anatomi Ikan Cupang
Struktur anatomi ikan cupnag memiliki pencernaan secara fisik dan mekanik dimulai di bagian rongga mulut yaitu dengan berperannya gigi pada proses pemotongan dan penggerusan makanan. Pencernaan secara mekanik ini juga berlangsung di segmen lambung dan usus yaitu melalui gerakan-gerakan (kontraksi) otot pada segmen tersebut. Pencernaan secara mekanik di segmen lambung dan usus terjadi lebih efektif oleh karena adanya peran cairan digestif. Pada ikan, pencernaan secara kimiawi dimulai di bagian lambung, hal ini dikarenakan cairan digestif yang berperan dalam proses pencernaan secara kimiawi mulai dihasilkan di segmen tersebut yaitu disekresikan oleh kelenjar lambung. Pencernaan ini selanjutnya disempurnakan di segmen usus. Cairan digestif yang berperan pada proses pencernaan di segmen usus berasal dari hati, pankreas, dan dinding usus itu sendiri. Kombinasi antara aksi fisik dan kimiawi inilah yang menyebabkan perubahan makanan dari yang asalnya bersifat komplek menjadi senyawa sederhana atau yang asalanya berpartikel makro menjadi partikel mikro. Bentuk partikel mikro inilah makanan menjadi zat terlarut yang memungkinkan dapat diserap oleh dinding usus yang selanjutnya diedarkan ke seluruh tubuh.


[1] Wasiwa. 2014. Morfologi dan Anatomi Ikan Cupang (klas Pisces). http://www.wasiwa.com/2014/01/morfologi-dan-anatomi-ikan-cupang-klas.html. Diakses Pada Tanggal 22 Mei 2015.

Morfologi dan Anatomi Ikan Cupang (Betta sp) Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar