Rabu, 10 Juni 2015

VEDA CHANDOGYA UPANISAD (Bagian 5-9)

Bagian 5
UDGITA YANG DISAMAKAN DENGAN MATAHARI DAN NAFAS
1.  Sekarang, apa yang merupakan udgitha sesungguhnya adalah aum ini. Apa yang merupakan aum adalah udgitha. Karena itu sesungguhnya, udgitha adalah matahari yang ada disana dan aum, karena mtahari terus-terusan mengeluarkan suara aum.
2. Aku menyajikan pujian kepada Tuhan saja, karena itu engkau adalah putraku satu-satunya. Demikian kata Kausitaki kepada putranya. Pusatkanlah pikiran kepada Tuhan dan engkau akan mempunyai banyak putra. Yang terakhir ini adalah hubungan dengan dewata.
3.  Dalam hubugannya dengan tubuh, seseorang harus melakukan nafas dengan mulut sebagai udgitha, sebab hal itu secara terus menerus akan mengeluarkan suara aum.
4.  Aku hanya memuji Tuhan dalam suara aum saja. Karena itulah engkau adalah putraku satu-satunya. Demikianlah kata Kausitaki kepada putranya: nyanyikanlah pujian dengan nafas aum sebagai kekuatan yang tak terhingga dan engkau akan mempunyai banyak putra.
5.  Sekarang apa yang merupakan udgitha adalah aum ini. Apa yang merupakan aum adalah udgitha. Apabila seseorang mengerti hal ini, sesungguhnya dari tempat duduk orang yang berhati suci, semua nyanyian salah akan diperbaiki dengan pasti.

Bagian 6
RG. VEDA DAN SAMA VEDA
1.  Bumi diibaratkan sebagai Rg Veda, sedangkan api diibaratkan sebagai Sama Veda. Sama Veda berada diatas Rg Veda itu. Karena itulah Sama Veda dinyanyikan dengan bertumpu diatas Rg Veda. Bumi juga dikatakan sebagai Sa dan api adalah ama sehingga keduanya menjadi Saman.
2.  Luar angkasa adalah Rg Veda dan udara adalah Sama Veda. Sama Veda berada diatas Rg itu. Langit adalah sa dan udara adalah ama, keduanya menjadi saman.
3.  Langit juga diibaratkan Rg Veda, dan matahari adalah Sama Veda. Sama Veda berada diatas Rg Veda itu. Karena itulah Sama Veda dinyanyikan bertumpu pada Rg Veda. Langit adalah sa dan matahari adalah ama dan keduanya menjadi sama.
4.  Bintang-bintang adalah Rg Veda dan bulan adalah Sama Veda. Sama Veda berada diatas Rg Veda. Karena itulah Sama Veda digambarkan bertumpu pada Rg Veda. Bintang-bintang adalah sa dan bulan adalah ama, keduanya menjadi sama.
5.  Cahaya matahari adalah Rg Veda dan biru melebihi kegelapan adalah Sama Veda. Sama Veda berada diatas Rg Veda itu. Karena itulah Sama Veda digambarkan bertumpu pada Rg Veda itu.
6.  Cahaya matahari adalah sa dan yang biru melebihi kegelapan adalah ama, keduanya menjadi saman. Sekarang wujud keemasan yang terlihat dalam sang surya, seperti seseorang yang mempunyai jangut dan rambut emas hingga sampai ke ujung kakinya.
7.  Matahari terang seperti bunga padma merah, ia terbit mengusir  kegelapan dimalam hari. Sesungguhnya ia yang mengetahui segala tindakan perilaku jahat yang dilakukan semua mahluk.
8.  Nyanyian adalah Rg Veda dan Sama Veda. Karena itulah keduanya disebut udgitha. Begitu juga dengan orang suci yang menyanyikan ini disebut pula udgitha. Dia adalah penguasa alam semesta dan melebihi pengetahuan para dewa. Dengan pengetahuan inilah ia dapat melakukan hubungan dengan para dewata.

Bagian 7
RG VEDA DAN SAMA VEDA
1.  Dalam hubungannya dengan tubuh, suara adalah Rg Veda, nafas adalah Sama Veda. Sama Veda berada diatas Rg Veda. Karena itulah Sama Veda digambarkan berada diatas Rg Veda ini. Suara adalah sa dan nafas adalah ama, keduanya menjadi saman.
2.  Mata adalah Rg Veda sedangkan jiwa adalah Sama Veda. Sama Veda berada pada Rg Veda. Karena itulah Sama Veda digambaarkan berada diatas Rg Veda. Mata adalah sa dan jiwa adalah ama, keduanya menjadi saman.
3.  Telinga adalah Rg Veda, sedangkan pikiran merupakan Sama Veda. Sama Veda berada pada Rg Veda itu. Karena itulah Sama Veda digambarkan berada diatas Rg Veda. Telinga adalah sa dan pikiran adalah ama, keduanya menjadi saman.
4.  Sekarag bagian mata yang putih adalaah Rg Veda, sedangkan bagian mata yang hitam adalah Sama Veda. Sama Veda berada pada Rg Veda iitu. Karena itulah Sama Veda digambarkan berada pada Rg Veda. Bagian mata putih adalah sa dan bagian mata hitam adalah ama, keduanya menjadi saman.
5.  Sekarang visual yang terlihat oleh mata adalah iramanya Rg Veda, mantranya adalah Sama Veda, nyanyiannya uktha, yadnya yajus dan pujanya adalah Brahman. Bentuk yang satu kesatuan ini sama seperti wujud yang terlihat pada matahari. Alunan nyanyian pertama merupakan alunan dari yang lainnya juga. Nama yang satu juga berasal dari yang ini.
6.  Dia adalah penguasa dari dunia-dunia yang berada dibawah alam semesta ini dan juga penguasa nafsu-nafsu manusia. Karena itulah mereka yang menyanyi menggunakan vina adalah untuh Brahman. Karena itulah mereka disebut pemenang dan memiliki kekayaan pengetahuan tertinggi.
7.  Mereka yang menyanyikan ini, menyanyikan Sama Veda, menyanyikan keduanya. Melalui wujud awal seperti pada atahari, dia memperoleh dunia yang berada diluar alam semesta dan diluar dari keinginan dewata.
8.  Melalui hal ini pula, semua mahluk-mahluk berada pada dunia tertinggi dan juga berada diluar dari pengaruh keinginan-keinginan manusia. Karena itulah orang yang tersadarkan yang mengerti hal ini hendaknya berkata sebagai berikut.
9.  Keinginan apa yang bisa ku menangkan untukmu melalui bernyanyi?. Dia sebenarnya mampuuntuk memperoleh keinginan dengan menyanyi, dia yang mengerti hal ini pasti akan bernyanyi Sama Veda it.

Bagian 8
MENGENAL UDGITHA
1.  Terdapat tiga orang yang ahlli di dalam udgitha, yaotu Silaka putra Salavat, putra Cikitana dari keturunan dalbha dan Pravahana, putra Jivala. Mereka berkata: kita sebenarnya ahli dalam udgitha. Karena itu marilah kita membicarakan udgitha ini.
2.  Baiklah, kata mereka sembari duduk. Kemudian Pravahana, putra Jivala berkata: kalian berdua berbicaralah terlebih dahulu. Akan aku dengarkan pembicaraan kalian berdua para Brahmana.
3.  Kemudian Silaka putra Salavat berkata kepada putra Cikitana dari keturunan Dalbha: dapatkan aku mengajukan pertanyaan, ‘tanyakanlah’ jawabnya.
4.  Silaka Putra Salavat bertanya ‘apakah tujuan dari Sama Veda ini?’ putra Cekitana menjawab ‘suara’. Silaka bertanya lagi ‘apakah tujuan suara?’, putra Cekitana menjawab: ‘nafas’. Silaka bertanya lagi ‘apakah tujuan nafas?’ putra Cikitana menjawab: ‘makanan’. Silaka bertanya lagi ‘apakah tujuan makanan?’ Putra cekitana menjawab: ‘air’.
5.  Silaka bertanya ‘apakah tujuan air?’, putra Cekitana meenjawab ‘di dunia sana’. Silaka bertanya ‘apakah tujuan di dunia sana?’, putra Cekitana menjawab: ‘seseorang semestinya tidak keluar dari dunia surga’.  Karena kita membina Sama Veda pada dunia surge, sebab Sama Veda ini dipuja di surga.
6.  Silaka bertanya pada putra Cekitana, sebenarnya Sama Veda dari keluarga saja belum mantap. Jika seseorang mengatakan bahwa sekarang kepala anda akan menggelinding, maka pastikanlaah kepala anda terputus sehingga bisa menggelinding.
7.  Putra Cekitana berkata: ‘baiklah aku ingin mengetahui dari tuan saja’. Putra Cekitana kembali menanyakan ‘apakah tujuan dari dunia sana?’ Silaka menjawab: ‘seseorang tidak boleh keluar dari penopang dunia ini, karena kita membina Sama Veda pada dunia ini sebagai penopang, sebab Sama Veda dipuja sebagai penopang.
8.  Pravahana putra Jivala berkata: ’sesungguhnya Sama Veda yang anda maksud mempunyai akhir wahai putra Salavat. Jika seseorang berkata ‘kepalamu akan terlepas’, maka sudah pasti kepalamu akan terlepas. Putra Salavat berkata: ‘baiklah aku akan mendengarkan tuan saja’.

Bagian 9
UDGITHA YANG DISAMAKAN DENGAN ANGKASA
1.  Pravahana mengatakan bahwa tujuan dunia ini adalah ‘angkasa’, sebab semua mahluk ini diciptakan dari angkasa. Lalu mereka melebur kembali ke angkasa. Sebab angkasa lebih besar dari semuanya ini sehingga angkasa disebut sebagai tujuan akhir.
2.  Inilah udgitha-nya yang tertinggi dan terbaik, dialah yang tiada akhir. Manusia yang memiliki kesadaran akan hal ini dan menerapkannya akan mendapatkan dunia yang tertinggi dan tebaik pula.
3.  Ketika Atidhanvan Saunaka mengajarkan udgitha ini kepada Udara Sandilya, dia juga mengatakan bahwa selama semua keturunan anda mengerti udgitha ini, selama itu pula hidup mereka akan menjadi yang tertinggi dan yang terbaik.
4.  Begitu juga keadaannya didunia yang lainnya nanti . seseorang yang mengerti udgitha ini dan melakukan Samadhi, hidupnya di dunia ini akan menjadi tertinggi dan yang terbaik, begitu pula dengan keadaannya pada dunia berikutnya akan mengalami hal yang sama.

VEDA CHANDOGYA UPANISAD (Bagian 5-9) Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar